Joo
Ri dan Min Ah ingin sekali melihat rumah Seung Jo, mereka hanya
diijinkan Ha Ni untuk mengintip dari luar. Ha Ni sudah panik, ayo cepat,
bahaya kalau Baek Seung Jo pulang. Cepat!
Tapi justru kedua teman-nya ingin tahu mana kamar Ha Ni, ah pasti di sebelahnya adalah kamar Seung Jo.
Ha Ni : Kumohon, aku mohon, cepat pergi.
Tapi
belum juga berhasil membujuk kedua teman-nya pergi, Ibu muncul, Ha Ni
sudah pulang? Ah mengapa kau tidak masuk. Apa mereka temanmu?
Kedua teman Ha Ni mengenali ibu, ah pizza itu...Ibu langsung senang sekali dan mengajak mereka semua masuk.
Ha
Ni ketakutan oh tidak..tapi Ibu sepertinya senang dengan teman2 Ha Ni
dan bahkan menyajikan ice cream strawberry, ayo makan dulu sebelum
pergi. Ini kaya pesta minum teh anak2 perempuan hehehe
Seung
Jo pulang dengan kesal dan marah dengan rumor yang beredar, apalagi
melihat kedua teman Ha Ni, kalian semua tampaknya sangat senang disini.
Ibu : Ah kau sudah pulang anakku.
Seung Jo ngamuk : Tidak cukup menyebarkan gosip, kau juga membawa orang pulang ke rumah?
Ha
ni pusing menjawabnya dan Ibu berkata dia yang mengajak mereka masuk.
Ibu juga berkata semua menyukainya tidak-kah ini bagus? Anak2 ini tanya
apa aku ibumu atau justru kakakmu.
Seung
jo marah pada Ha Ni, Oh Ha Ni, apa kau menguji kesabaranku? Aku sudah
bilang jangan mengganggu-ku, berhenti mencampuri kehidupanku.
Ibu : Aku yang mengambil gambarnya. Aku juga yang menyelipkan-nya di buku. Mengapa kau jahat sekali pada Ha Ni?
Seung Jo : Ibu, kau juga! Tolong tutup blog ibu segera!
Ibu : Apa? Apa hakmu ikut campur dalam hobi dan kesenangan ibu?
Seung Jo mengeluh itu membuatnya tidak nyaman. Seung jo marah dan langsung naik ke atas.
Joo
Ri dan Min Ah merasa tidak enak dan mereka pamit pulang. Ibu menahan
mereka dan ingin mengajak makan malam tapi keduanya menolak, mereka
tidak enak. Ibu punya usul lagi, akhir pekan ini mereka akan ke pantai
dan kita pergi bersama ya!
Semua : Apa?
Ha Ni berkata ia takut ketinggalan pelajaran tapi Ibu berkata tidak apa-apa. Kita semua akan bersenang-senang.
Bong Joon Gu menelepon ayahnya, kumohon, kumohon, jangan tanya apa alasan-nya tidak-kah kau membantuku saja?
Ayah Bong : Mengapa? apa kau mengacau lagi?
Joon Gu : Tidak
Ayah : Apa kau sakit?
Joon Gu : Tidak
Ayah : Baiklah berapa memangnya dan untuk apa uang itu?
Joon Gu : Seribu, dua ribu, tidak tiga ribu.
Ayah : Tiga ribu?
Joon Gu : Anggap saja itu sebagai uang muka pernikahanku kelak.
Ayah
Joon Gu akhirnya bersedia transfer 3000 Won, Joon Gu sangat berterima
kasih. Lalu Ayah tanya sebenarnya untuk apa? TApi kemudian ayah Joon Gu
berubah pikiran dan marah apa kau pikir aku ini pencetak uang, kau ingin
menyewa rumah segala, ayo pulang, semua orang di rumah mencemaskanmu.
Joon
Gu mendapat nasihat cinta dari seorang paman dan ia bertekad untuk
memenangkan Ha Ni kembali. Joon Gu berkata pada dirinya, Bong Joon Gu
apa kau pernah serius dalam cinta sebelumnya, sampai sekarang kau belum
mengaku pada Ha Ni. Bahkan jika kau mengaku dulu, apa akan terjadi
perubahan?
Di rumah Seung Jo.
Seung
Jo : Dengar, ada yang aku benci lebih dari apapun di dalam hidup. Yaitu
kalau orang seperti dirimu dengan otak kecil, tidak tahu situasi,
bahkan tidak mengerti dengan jelas, dan bertingkah seolah-olah kau tahu,
merengek dan mengganggu orang. Jangan membuatku mengulang kata-kata
yang sama lagi.
Ha
Ni jadi sedih dan menangis di kamar-nya. Ha Ni berpikir ia tidak
menangis saat surat cintanya dibaca di depan umum, tapi sekarang mengapa
ia tidak bisa menahan air matanya.
Seung
Jo di jendela dan ia bisa mendengar Ha Ni menerima telp dari teman-nya
dan berkata kalau ia tidak apa-apa, Ha Ni berkata Seung jo mungkin salah
paham dan jika Ha Ni itu Seung Jo maka ia juga akan melakukan hal yang
sama.
Seung Jo mendengar pembicaraan itu dan ia sedikit melunak.
Paginya,
Ibu bersama Joo Ri dan Min Ah siap2 akan ke pantai. Seung Jo turun dan
ia bengong, apa yang terjadi? Ibu berkata pada Seung jo ayo siap, kita
akan segera pergi.
Seung Jo : Pergi? kemana?
Ibu : Kami memutuskan untuk pergi camping 2 hari 1 malam.
Seung
jo tidak bisa menolak ketika Ibu memaksanya ikut, worse..Ayah Oh
menekan interkom dari luar dan Ha Ni melihat ke interkom, ternyata Hong
Jang Mi juga ikut! astaga...
Eun Jo juga, ia bahkan harus "diculik" oleh ayahnya sendiri bwa hahaha..
Eun Jo ke Seung Jo: Hyung, aku diculik. Ketika aku bangun, aku sudah ada dalam mobil.
Mereka lebih suka ke sekolah daripada ke pantai, langka ya...
Bong
Joon Gu masuk ke kelas dan bingung, apa yang terjadi? mengapa semua
tidak ada? Joon Gu mencari gurunya dan tanya mengenai Ha Ni dkk.
Guru Song berkata kalau mereka semua pergi main ke pantai, kenapa? kau cemburu ya?
Joon Gu : Guru, apa kau tidak tahu betapa bahayanya dunia sekarang ini? Bagaimana gadis2 itu pergi ke pantai sendirian?
Song Kang Yi : Tidak sendirian, Baek Seung jo dan keluarganya juga pergi.
Joon Gu : Baek..Baek..Baek Seung Jo??
Bong Joon Gu stress, bagaimana bisa mereka pergi begitu saja, lagipula untuk 2 hari 1 malam! aku tidak tahan!
Bong
Joon Gu bertekad ia harus menyusul mereka, ia menuju kantor wakil
kepala sekolah dan berkata ada yang darurat, barusan aku dapat berita
kalau bibiku kecelakaan (astaga ini anak..), mereka ingin aku segera
datang.
Akhirnya Bong Joon Gu mendapatkan pinjaman skuter wakil KepSek dan ia menuju ke pantai dengan nyengir hahaha
Di
lampu merah, ada seorang gadis yang mendekatinya, oppa, oppa, mampirlah
kapan-kapan. Ternyata itu iklan tempat pijat dan gadis itu memberikan
pemantik sebagai suvenir.
Joon Gu mengambilnya dan memasukkan pemantik itu begitu saja di kantung-nya.
Keluarga
Baek dan Oh berangkat dengan mobil camping besar dan dalam perjalanan
Jang Mi menyarankan untuk karaoke, tapi Ibu yang tidak menyukainya
menolaknya. Lalu Ha Ni menyarankan main game kata-kata. Game kata dimana
kata pertama kalimat berikutnya adalah kata terakhir dari kalimat yang
diucapkan orang sebelumnya.
Yang kalah dihukum menulis nama dengan pantatnya. Ibu merasa itu usul yang bagus.
Giliran
Ha Ni, ia harus membuat kalimat yang terdiri dari 4 kata dengan awalan
baek, jadi Ha Ni langsung berkata Baek Seung Jo, jjang! (Baek seung Jo
terbaik)
Seung jo mencibir : Kau memang ingin mengatakan itu kan? jadi kau menyarankan main game kata2.
Ha Ni : Tidak, apa kau gila? aku mengatakannya karena tidak ada yang bisa kukatakan.
Akhirnya
mobil mereka sampai di pantai. Di sana sudah banyak mobil camping yang
parkir untuk menghabiskan akhir pekan. Semua ganti baju dengan baju
pantai.
Hong Jang
Mi mengenakan bikini dan Ha Ni mengenakan swimsuit lucu yang girly tapi
cute. Ibu memuji Ha Ni, kau kelihatan polos dan cantik seperti ini.
Seung Jo, Ha Ni cantik kan? seperti ini seharusnya gadis SMU terlihat.
Seung Jo : ya dia seperti gadis SD
Teman2 Ha Ni sebal dan mereka memuji-muji Ha Ni, lalu Seung Jo berkata aku hampir lupa. Kau perlu ini, kan?
Apa ini? tanya Ha Ni . Seung Jo : Kaus kaki hahaha...
Ha
Ni kesal minta ampun, ia murka dan memandang Seung Jo dengan sadis lalu
mengatakan sesuatu yang familiar untuk-ku (mirip yang dikatakan oppa-nya hehe) : Aku akan menyingkirkan orang itu hari ini dan kemudian akan pergi ke neraka. (Noona maafkan aku, aku tidak akan berhenti, setelah aku selesai dengan semuanya, aku akan menerima hukumanku)
Ha Ni teriak : Yahh!! lalu mengejar Seung Jo tapi ia terpeleset dan Seung jo ingin menolongnya, kau tidak apa-apa..?
Tapi ketika melihat ekspresi Ha Ni, Seung Jo ambil langkah seribu
Ha
Ni bangun dan mengejar lagi, lalu jatuh lagi, Seung Jo tanya kau tidak
apa-apa dan lari lagi. Seung Jo : Aku hanya bermaksud kau pakai kaus
kaki!
Ha Ni : Hei kau! dan ia mengejar Seung jo lagi, cute.
Sementara
itu, Bong Joon Gu mengalami kesulitan dengan skuter milik wakil KepSek.
Joon Gu bingung, ada apa? Apa baterainya mati? Aduh sudah hampir
sampai, apa karena tidak ada gas-nya? Apa yang harus kulakukan, aku
tidak membawa uang.
Joon
Gu ingin tahu apa tangki bahan bakarnya kosong, tapi terlalu gelap dan
ia tidak bisa lihat, lalu Joon Gu mengambil pemantik dari kantungnya,
lalu menyalakan-nya....Bum!
Maka meledak-lah skuter sang wakil KepSek bwa hahaha...
Jang
Mi main bola bersama Eun jo dan ia sok akrab dengan Seung jo. Membuat
Ha Ni dan kedua rekannya sebal. Hong Jang Mi itu persis sekali dengan
lalat, terbang ke sana dan kesini.
Ibu memanggil untuk makan semangka. Saat Ha Ni akan ikut, Baek Eun Jo mengejeknya, hei Bong Ha Ni!
Ha Ni : Apa? Anak kecil, diam kau!
Eun Jo : Bong!
Ha
Ni kesal dan mengejar Eun Jo, hei Baek Eun Jo kesini kau! Keduanya
kejar2an lalu Eun Jo ada di tepi air, ayo tangkap aku masuk! kau bahkan
tidak bisa berenang.
Ha
Ni berhenti di tepi pantai, ia takut karena memang tidak bisa berenang,
ia cuma teriak2 Hei Baek Eun Jo! tunggu ya sampai kau keluar dari air!
Tiba2
Eun Jo kehilangan keseimbangan dan hampir tenggelam, ia menggapai-gapai
dari dalam air. Awalnya Ha Ni mengira Eun Jo akting tapi ia sadar Eun
Jo dalam bahaya. Ha Ni tidak bisa renang maka ia teriak memanggil Seung
jo.
Sayangnya
Seung Jo tidak memperhatikan dan tidak ada yang menyadari panggilan Ha
Ni. Akhirnya dengan memberanikan diri, Ha Ni nekad masuk ke air dan
berusaha menyelamatkan Eun Jo.
Sementara
Ibu heran mengapa Ha Ni dan Eun jo tidak makan semangka. Seung Jo
melihat keduanya main di air dan tangan Ha Ni melambai-lambai, Seung jo
geli, mereka memiliki kecerdasan mental yang sama, ini yang disebut
polos.
Tapi
kemudian ia sadar, mereka benar dalam bahaya. Seung jo segera melepas
iPodnya dan lari secepat mungkin ke arah Ha Ni dan adiknya. Min Ah lari
di belakang Seung Jo. Ibu dan Jang Mi juga Joo Ri menyusul, Ha Ni, Ha
Ni, Eun Jo..
Ketika
sampai di tepi pantai, Min Ah sudah membawa Eun Jo ke tepian. Eun Jo
memuntahkan air, dan ibu sangat mencemaskan-nya. Sementara Seung Jo
membantu Ha Ni.
Keduanya
jatuh di pasir dan Ha Ni langsung memeluk Seung jo dan menangis tidak
terkendali, ia ketakutan. Ha Ni takut air dan ia tidak bisa berenang.
Malamnya,
suasana sudah tenang. Kedua keluarga mengadakan BBQ, Ibu minta Seung Jo
memberikan air pada Ha ni. Jang Mi ingin memberikan-nya tapi ibu
melarang, tidak perlu, kau bisa terus memanggang daging, Jang Mi (how I
love you Mom hehehe)
Ayah Ha Ni berkata ia ketakutan sekali, melihatmu berjuang dengan nyawa di depanku, sementara aku terkubur di pasir.
Ha
Ni menghibur tapi aku keluar dengan cepat, jadi tidak apa-apa. Ayahnya
berkata bagaimana tidak apa-apa, aku tidak bisa gerak saat di dalam
pasir. Saat itu aku sadar kalau itu adalah neraka.
Ha Ni : Aku minta maaf ayah.
Seung jo datang : Kau mau air?
Ayah
OH : Seung jo aku harus berterima kasih padamu. Jika bukan karena kau,
aku benar2 tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi.
Bukan
apa-apa kata Seung Jo. Ayah bangkit dan berkata aku akan membuat makan
malam yang enak sebagai ucapan terima kasih dan pergi.
Seung jo : Kau tidak bisa berenang tapi kau bahkan tidak takut?
Ha Ni : Lalu apa yang harus kulakukan? aku teriak, tapi tidak ada yang mendengar.
Seung Jo : Kau benar2 pembuat masalah, sejak pertama aku bertemu denganmu, hariku tidak pernah tenang.
Ha Ni : Mengapa kau memarahiku lagi?
Tiba-tiba
terdengar jeritan dari arah perkemahan, Bong Joon Gu tiba, mukanya
gosong akibat ledakan skuter dan acak2an, ia langsung tanya, dimana Ha
Ni-ku, dimana dia?
Sudah
waktunya tidur, semua lelaki tidur di tenda kecuali Eun jo yang dibawa
ibu di mobil. Eun jo mulai menghargai Ha Ni. Kedua ayah senang sekali
dan asyik ngobrol dalam tenda mereka.
Sementara
Ji Hoo sunbae..eh Seung Jo duduk di luar main gitar. Bong Joon Gu
datang dan duduk di sebelahnya, ia memandang Seung jo.
Seung Jo : Apa?
Joon Gu : Kau bahkan tahu bagaimana memainkan gitar?
Joon
Gu sudah meminjam baju Seung Jo dan ia berkata ia mendengar kalau Seung
Jo menyelamatkan Ha Ni. Aku seharusnya datang lebih awal, harga diriku
terluka.
Seung Jo : Apa kau datang kesini karena Oh Ha Ni?
Bong
Joon Gu membenarkan, meskipun kau anak jenius, kau tetap saja pemuda
berdarah panas, siapa tahu kau berubah menjadi hewan buas. Tentu saja
aku harus ada dan melindunginya.
Seung Jo ketawa geli dan ia berkata kalau begitu mengapa Joon Gu tidak pindah saja ke rumahnya?
Joon Gu : Apa kau punya kamar kosong? Jangan macam2 dengan-nya, ingat saja aku mengawasimu.
Seung Jo : Kau sangat menyukai Oh Ha Ni ya?
Joon Gu : Oh hei..kau tanya langsung ..aku hanya ..ingin membuatnya bahagia, itu adalah impianku.
Seung Jo : Kau lakukan saja. Kalian serasi, kau dan Oh Ha Ni.
Joon
Gu senang sekali, hei Baek Seung jo, kita berteman yuk! Seung Jo :
tidak. Joon Gu menjawab ya sudah, buat apa berteman denganmu, aku sudah
punya Ha Ni.
Ternyata Oh Ha Ni ada di balik mobil, dan dia mendengar pembicaraan mereka, Ha Ni tampak patah hati ow...
Kembali ke sekolah, semua stress dengan ujian masuk universitas. Mereka berharap bisa masuk ke PT yang mereka inginkan.
Ha Ni berkata mereka pasti bisa jika mereka kerja keras.
Joo Ri : Ini adalah kepercayaan diri dari orang yang masuk 50 besar dalam satu minggu?
Kedua
teman Ha Ni main ke kamar Ha Ni dan mengagumi kamar itu. Mereka
menemukan daftar "impian" Ha Ni yang ingin dilakukan-nya dengan Seung
Jo, yaitu :
1. Namsan Tower (Kim Sam Soon, BBF, dll)
2. Ciuman di tempat yang banyak orang (Goong)
3. Jalan di jalan kecil yang indah sambil bergandengan tangan (tidak terhitung, hampir di semua drama)
4. Bicara di telp sepanjang malam (Coffee Prince)
5. Menikah
Ha Ni protes, hei! Joo Ri : buku ini penuh dengan Baek Seung Jo.
Teman2
Ha Ni mulai menggosipkan Seung Jo, dulu kupikir Seung jo itu kurus,
tapi setelah pulang camping, aku sadar ia benar2 pria. Dia sepertinya
olahraga. Otot punggungnya kelihatan kencang.
Ha
Ni minta teman2nya konsentrasi belajar, tapi ketika mereka mengalami
kesulitan, kedua rekan Ha Ni minta Ha Ni membujuk Seung Jo untuk
mengajari mereka.
Ha
Ni menolak masuk kamar Seung Jo, tapi kedua teman-nya langsung mengetuk
kamar Seung jo dan menyorongkan Ha Ni. Ha Ni membujuk Seung Jo,
tolonglah, temanku dan aku kesulitan dengan soal ini, kami punya jawaban
tapi tidak tahu prosesnya hanya semenit kumohon, tidak 30 detik saja.
Seung Jo : Tidak
Ha Ni : Mengapa?
Seung jo : Biarpun cuma 30 detik itu membuang waktu.
Ha Ni : 30 detik itu menentukan nasib kami. ayolah sekali ini saja.
Akhirnya
Seung Jo menjawab, mana soal yang sulit itu? Ha Ni menunjukkan-nya, dan
Seung jo langsung mengerjakan dengan waktu 30 detik! Benar2 30 detik,
membuat Ha Ni terkesima...
Teman2
Ha Ni kagum dan mereka maju ke soal berikutnya, tapi kesulitan juga, Ha
Ni ke kamar Seung Jo lagi untuk tanya, permisi...satu soal lagi. Ha Ni
terus saja bolak balik dan akhirnya Seung Jo kesal karena sudah waktunya
tidur.
Seung Jo
teriak pada Ha Ni, kembali lagi 15 menit! Ha Ni keluar dan menunggu.
Teman2 Ha Ni membujuk, masuklah dan lihat. Ha Ni takut, tidak, aku
takut.
Seung jo keluar dan melempar buku ke arah Ha Ni, ia teriak, sekarang jangan masuk ke kamarku lagi!
Mereka melihat buku soal dan wow..semua sudah dikerjakan oleh Seung Jo..ckckck
Paginya,
semua teman sekelas Ha Ni terpesona dengan penyelesaian Seung Jo dan
mereka berkata pasti bagus kalau dia bisa menjadi tutor kita. Benar, ayo
ke rumahnya akhir pekan ini.
Ha Ni : Apa?
Teman2 Ha Ni : Aku juga Ha ni, aku ikut belajar ya
Bong
Joon Gu masuk dan kesal, apa yang kalian lakukan? Apa kalian tidak
punya harga diri? Dia menolak ikut. Tapi pengiringnya mau ikut, Joon Gu
hanya mendesah saja.
Baek Seung Jo pulang ke rumah dan tertegun apa ini, hei, hei, 5,4,3, mengapa ada banyak sepatu?
Baek
Seung Jo masuk dan terkejut, seluruh kelas 7 kecuali Joon Gu memberi
hormat, halo, guru. Ibu Seung Jo senang sekali karena anaknya jadi
banyak teman.
Seung Jo : Ibu, mengapa mereka ke sini?
Ibu : semua datang mencarimu.
Seung
Jo tidak mau dan berkata ia lelah. Semua memohon dan mereka menarik Ha
Ni yang sembunyi di balik sofa karena takut, akhirnya Ha Ni keluar dan
memohon juga.
Ha
Ni : sekali saja, selamatkan kami kelas 7, kami tidak akan melupakan
kebaikanmu selama hidup kami, kami tidak akan melupakannya, kami mohon.
Bagaimana kau bisa menolaknya Baek Seung Jo! hehehe. Seung jo akhirnya mengajar mereka semua di ruang tamu.
Seung
Jo mengajar Fisika, hukum Newton, ada benda berat 20 kg diletakkan di
permukaan air. Ditambah gaya 10 N, maka akan menghasilkan 4 N gesekan.
Di saat itu, berapa maksimum percepatan/akselerasi yang bisa dicapai
benda itu?
Seung Jo : Untuk soal ini, kita harus menggunakan rumus F = m.a,
Seung Jo : Apa arti F disini?
Anak2 : Force/kekuatan/jumlah gaya-gaya pada benda
Seung
Jo : m adalah massa, dan a adalah akselerasi atau percepatan. Yang kita
inginkan adalah a-nya, jadi a sama dengan F/m, dengan 10 N gaya dan 4 N
gesekan, maka total gaya adalah...
Pelajaran
selesai, anak2 pulang dan ibu baru akan menyiapkan makan malam ketika
ia mendapat telp, lalu Ibu panik, oh apa yang harus kulakukan, apa yang
akan kulakukan..
Ibu
lalu berkata pada Seung jo dan Ha Ni kalau ia dan Eun Jo harus segera
pergi, kalian jaga rumah ya, dan siapkan makan malam sendiri.
Eun
Jo heran mengapa kakak-nya tidak pergi? Ibu berkata karena kakakmu
harus belajar, ia sudah kelas tiga sekarang. Ibu juga melarang Ha Ni
keluar rumah.
Ibu bergegas pergi. Meninggalkan kedua anak SMU itu di rumah, sendirian.
Ibu minta ayah pergi ke restauran ayah Ha Ni saja. Hahaha..oh ibu ini..
Seung Jo akan keluar beli makanan tapi Ha Ni berkata ia bisa mask, bagaimanapun ia putri Oh Gi Dong.
Ha Ni berusaha menyiapkan makan malam : Hawaian Loco Moco
Ha Ni : Panggang daging di atas wajan, tuangi dengan saus, lalu tutup dengan telur..kelihatan-nya gampang.
Ternyata Ha ni mengacaukan-nya lagi, dagingnya gosong dan dapur Ibu Baek berantakan, hahaha..
Seung Jo turun, hei mana makan malam-ku? ia lapar berat. Dan terkejut melihat kondisi dapur, apa yang terjadi?
Ha Ni senyum kecut, aku sedikit menggosongkan-nya.
Keduanya lalu duduk makan, Seung Jo mengangkat dagingnya (yang dibentuk hati!) apa ini?
Ha Ni : Hawaian loco moco
Seung Jo : Hawai..apa?? kau bilang ini sedikit gosong?
Seung
Jo memutuskan untuk turun tangan dan membuat makan malam-nya sendiri.
Seung Jo mengocok telur, menuangkan sebagian telur ke wajan, setelah
setengah beku, Seung jo memasukkan nasi bumbu,
dan ia membalik wajan (jadi tidak perlu menggulung)...voila nasi bumbu bungkus telur siap..ckckck
Seung
Jo meletakkan nasi bungkus telurnya dan Ha Ni mencicipi masakan Seung
Jo, wow..ini enak sekali, kau hebat sekali, seperti yang disajikan di
restauran, bagaimana telurnya bisa lengket dengan bagus, dan kau
menyiapkan dengan cepat, bahkan kurang dari 30 menit.
Seung jo : Karena aku punya otak yang bagus.
Ha Ni : Apa?
Seung jo : Kau harus punya otak pintar untuk memasak.
Ha
Ni percaya, kalau demikian ayahku juga pasti pintar, dan Bong Joon Gu
juga. Seung Jo sedikit berubah air mukanya, apa Joon gu pintar masak?
Ha
Ni berkata iya, Bong Joon Gu pintar sekali masak, saat festival, ia
bahkan membuat kue beras bumbu dan ubi karamel untuk dijual, enak
sekali!
Seung Jo cemburu : Hei! kue beras tidak tergolong masakan.
Ha
Ni : Itu jenis yang lebih sulit dibuat, lebih sulit karena harus
menyesuaikan dengan selera semua orang. Ubi Karamel-nya juga..yang
bagian luar krispi sementara di dalam juicy, bukankah biasanya lengket
dan...
Seung Jo sebal : Apa kau sudah selesai makan? dan langsung mengambil piring Ha Ni.
Ha Ni protes, aku baru makan sesendok..Seung Jo tidak mau tahu dan langsung beres2 hehehe
Sementara
itu, Ibu mengajak semua ke noraebang/karaoke. Ibu sepertinya ingin
memberi Ha Ni dan Seung Jo lebih banyak waktu berdua.
Ha
Ni di kamar dan siap untuk belajar karena ada test bahasa Inggris. Ha
Ni merasa meskipun Seung Jo selalu bertengkar dengan-nya, tapi ia masih
membantuku.
Ha Ni mencari buku Inggris-nya. Lalu ingat buku itu ketinggalan di kamar Seung Jo.
Ha Ni panik karena di dalamnya ada rencana "masa depan" dengan Seung Jo.
Ha Ni : dia tidak boleh melihat itu, sangat memalukan.
Ha
Ni mengendap-endap dan masuk ke kamar Seung Jo. Ha Ni melihat Seung Jo
sudah tidur, oh yah, dia sudah tidur, anak baik. Dimana ya?
Ha Ni sudah menemukan bukunya dan akan keluar kamar ketika tiba-tiba Baek Seung Jo bangun dan meraih pergelangan tangan Ha Ni.
Seung Jo : Apa yang kau lakukan? jadi seperti kucing liar?
Ha Ni : Tidak, aku kesini mencari sesuatu.
Seung Jo : Kau ingin aku percaya apa katamu? Saat tidak ada orang dan hanya kita berdua saja di rumah, kau dapat yang kau cari?
Ha Ni : Tidak aku benar-benar..
Seung
jo menarik Ha Ni ke tempat tidurnya dan menahan Ha Ni. Bong Joon Gu
berkata bagaimanapun aku ini pria usia 19 th yang berdarah panas.
Ha Ni panik : Apa, ada apa denganmu?
Seung Jo : Ada apa? Bukankah kau masuk ke sini karena kau ingin ini terjadi?
Ha Ni ketakutan : Apa? Bukan
Seung Jo : jadi bagaimana jika begini, sekarang di dalam rumah ini bukankah hanya ada kita berdua saja?
Ha Ni : Seung Jo..ada apa denganmu? Seung Jo..
0 Comments:
Posting Komentar
Enters your comment please ^^