main |
sidebar
Posted by:
Ayu Rohayu
on
7/03/2011 01:36:00 AM
Seung
Jo menahan Ha Ni di tempat tidurnya dan berkata kalau dia adalah pria
berdarah panas usia 19 th seperti kata Joon Gu, dan mendekat seolah-olah
akan mencium Ha Ni.Ha Ni panik dan berkata kita seharusnya mengawali kencan dengan sehat.Seung Jo geli, sehat? apa maksudmu itu?Lalu Seung Jo bangun dan ketawa ngakak. Ia cuma menggoda Ha Ni.
Membuat Ha Ni malu setengah mati dan lari keluar dari kamar Seung Jo dengan menahan tangis.Ha Ni tidak tahu kalau Eun Jo yang sudah pulang bersama ayah+ibu melihatnya.
Eun
Jo masuk kamar kakaknya dan heran, apa yang terjadi mengapa Ha Ni
seperti itu? Seung Jo hanya duduk dan mengambil buku bhs Inggris Ha Ni
sambil geli membaca coretan2 Ha Ni.
Sementara
Ha ni menangis di kamarnya. Ha Ni kesal dan ngomel, Baek Seung Jo
benar-benar jahat, selalu mempermainkanku. Ha Ni memandangi surat
cintanya yang diberi nilai D- oleh Seung Jo
dan
berkata kalau hatinya tidak mau mendengarnya, dan ia tetap saja
menyukai Seung jo meskipun Seung Jo menyebalkan setengah mati.
Paginya,
teman2 Ha Ni heran mengapa Ha Ni tidak ada dalam daftar calon siswa
yang akan diterima Universitas bagus. Akhirnya Ha Ni menemui guru Song
Kang Yi yang dengan yakin berkata pasti ada Universitas di luar sana
yang bersedia menerimamu. Tapi pilihannya tidak banyak karena nilai dan
prestasi Ha Ni sangat kurang.Tidak ada prestasi, keluarga Ha ni tidak terlalu berjasa bagi negara, ayah Ha Ni bukan seniman khusus, tidak ada apa-apa.
Ha Ni lesu dan guru Song mulai panik, Ha ni mengetuk2 bolpennya dan guru Song merebutnya, hentikan! kau membuatku gelisah.
Tapi
ternyata bolpen itu dari palang merah. Ha ni adalah pendonor darah
reguler. Guru Song semangat lagi, kau seharusnya mengatakan sejak awal,
ah ini dia! Pilihan berbakti pada masyarakat! Universitas Parang!
Saat istirahat, Joo Ri mengeluh jadi kau masuk Univ Parang? Min ah juga? Min Ah mengangguk, ia masuk jurusan animasi.Joo Ri : Kalian berdua pergi ke Universitas yang sama?Ha
Ni tidak terlalu yakin, masih ada interview. Meskipun aku lolos
saringan pertama, aku harus menghadapi interview yang sangat selektif.
Mungkin saja aku gagal.Joo
Ri berkata kenapa guru tidak mengatakan aku akan masuk ke Universitas
mana, dan ia akan mulai menyantap hotdog-nya ketika Jun Gu datang
merampasnya. Lihat kau ini, hentikan makan-mu.Joo
Ri marah, aku sedang kesal, kembalikan! aku heran kenapa jarang
melihatmu, padahal Ha Ni ada di sini? bagaimana kau bisa muncul tiba2
seperti hantu?
Jun
Gu berkata apa kalian tidak tahu? Ha Ni adalah sistem navigasiku. Dia
akan mengatakan kemana aku harus pergi, lokasinya, arahnya, dan
kecepatan-nya. (it's sweet Jun Gu-ah..)
Lalu Min ah melihat Seung Jo bersama seorang pria yang sepertinya perwakilan dari kampus terkenal.
Ke-empat anak itu mengintip dan melihat Seung Jo yang setengah bosan mendengarkan penjelasan orang itu. Seung Jo tampak kesal.
Dalam
ruang kelas istimewa, semua anak serius belajar, kecuali satu, Baek
Seung Jo. Ia hanya bertopang dagu dan akhirnya keluar. Membuat rekan2nya
heran.Seung Jo
duduk sendiri dalam gelap, ia tampak merenung. (Pernah mengalami ini?
saking pintarnya sampai tidak tahu apa yang ia inginkan hehehe, dulu aku
punya dosen, dia pintar sekali, ketika S1 IPK 4, S2 IPK 4, akibatnya
tidak ada perusahaan yang berani menggaji beliau, akhirnya..ya jadi
dosen lagi huehehehe..peace Pak LJS ^_^)
Di ruang guru, Guru Song Kang Yi sibuk mengisi aplikasi Ha Ni dan guru Seung Jo mendekat untuk melihat.Guru
Song minta rekomendasi dari Wakil Kepala Sekolah, tapi ditolak,
bagaimana aku bisa memberi rekomendasi untuk anak peringkat bawah?Tapi guru Song membela, Ha Ni ini berhasil masuk peringkat 50 besar hanya dalam 2 minggu.Wakil KepSek : Jika Oh Ha Ni berhasil masuk Universitas Parang, maka aku adalah anakmu, guru Song!Lalu
Wakil Kepsek pergi. Dan Guru song duduk tetap konsen untuk mendaftarkan
Ha Ni. Guru Seung Jo memberikan vitamin C (kaya Ester C), ini buatmu,
masukkan ke air dan minumlah. Untuk pertama kalinya kau seperti manusia.
Guru Seung Jo langsung kabur dan Guru Song Kang Yi hanya berkata, jadi
sekarang kau menyukaiku...
Malamnya,
Ha Ni berkutat di depan kompinya. Ia membuat surat pengenalan seperti
resume, untuk mendaftar ke Univ. Parang. Lalu ia klik klik dan tiba2
form-nya hilang! it's gone! hanya layar windows dan tiba2 ada pesan
error. Ha Ni main klik saja dan voila...lenyaplah hasil ketikannya, lalu
Ha Ni teriak...membuat rumah gempar.
Akhirnya
Seung jo duduk dan menolong Ha Ni. Seung Jo kesal, kenapa kau membuka
begitu banyak tab yang tidak perlu? (sebenarnya ngga ngefek Seung Jo,
aku sering hehehe...) Eun Jo ada di belakang mereka dengan cemberut, dan
Ibu dengan harap2 cemas. Bagaimana, bisa tidak?
Ha Ni mengeluh dan ribut. seung Jo membentaknya, diam! aku tidak bisa konsen. Ha Ni langsung menutup mulutnya dan menunduk.Seung Jo akhirnya booting ulang dan mengembalikan file Ha Ni. Ha Ni senang sekali, benarkah?
Seung Jo hanya berkata cepat selesaikan! Lalu duduk di belakang kursi Ha Ni.Ibu
lega dan menyeret Eun Jo keluar, ayo Eun Jo-ah kita makan, Eun Jo entah
mengapa terus saja melotot ke arah Ha Ni dan tidak ingin keluar.Ha Ni mengucapkan terima kasih lalu melanjutkan aplikasinya.
Seung Jo tanya, Universitas Parang ya?Ha ni : Ya, tapi kesempatanku sangat tipis karena nilai-nilaku benar2 jelek.Seung Jo heran, dan kau tetap berusaha keras meskipun kau tidak punya kesempatan?Ha Ni berkata dia tetap harus melakukan yang ia bisa. Seung Jo tanya, mengapa Ha Ni pergi kuliah?Ha Ni : Mengapa? yah, untuk belajar dan...Seung Jo : Kau tidak ada yang bagus, atau punya satu keahlian, jadi mengapa kau tetap melakukannya?Ha
Ni menjawab yah kalau tidak belajar, paling tidak aku ingin menemukan
tujuan dalam hidupku. Mencari tahu apa yang kusuka dan apa keahlianku.Seung Jo : Dan apa kau bisa tahu kalau itu terjadi?
Ha Ni dengan yakin berkata ia bisa. Yaitu ketika jantungmu berdebar dengan kencang jika kau menemukan sesuatu yang kau suka.
Ha Ni memegang dadanya. Seperti ketika ayah mencium aroma mie, jantungnya pasti berdebar kencang.
Seung
Jo juga memegang dadanya, tapi tidak merasakan apapun, ia berkata Aku
ingin mengalami perasaan seperti itu juga. Lalu Seung Jo sadar, ia
terlalu banyak bicara, dan menutupinya dengan berkata Ahh...cepatlah!
Seung Jo keluar kamar.
Ha
Ni tersenyum dan berkata sendiri, aku tidak pernah memikirkan itu
sebelumnya, kenapa aku masuk kuliah. Yah anak genius pasti punya
kesulitan-nya sendiri. Hei..apa dia barusan terbuka tadi padaku?
Paginya,
Guru Song Kang Yi gembira sekali, ia mendapat e-mail dari Univ Parang
yang menyatakan kalau Oh Ha Ni dan Go Min Ah diterima untuk mengikuti
interview. Ia menunjukkan surat itu pada Wakil Kepsek. Song Kang Yi puas
sekali.
Berita
itu juga diterima oleh kelas Ha Ni dan Joo Ri tanya, apa berarti kalau
kalian lulus interview, maka kalian akan masuk ke Univ. Parang?Ha Ni sedikit cemas, apa yang akan mereka tanyakan ya, aku tidak bagus kalau urusan bicara.Tapi
Bong Joon Gu dengan kepercayaan mutlak pada Ha Ni berkata tidak mungkin
Ha Ni-ku gagal, kalaupun sampai gagal, ia sudah sampai sejauh itu. Ha
Ni-ku sungguh hebat, iya kan? Ketika ditanya apa Ha Ni punya sesuatu
yang akan membantunya. Ha Ni berkata ya..langit pasti akan membantuku.
Dan
langit benar-benar membantu Oh Ha Ni dalam bentuk topan "LANANIM" yang
melanda seluruh Korea. Pohon-pohon bertumbangan, angin bertiup kencang,
hujan lebat, halilintar dll. Pokoknya bukan cuaca favorit untuk keluar
rumah.Ayah Ibu
Baek berkata jangan pergi Ha Ni. Ha Ni berkata tidak apa-apa, kereta
bawah tanah akan aman, lagipula itu cuma hujan. Ayah Baek berkata bukan
hujan biasa, tapi topan! Ha Ni tetap ingin pergi.Ayah
Ha Ni juga merasa lebih baik Ha Ni tidak datang interview, tapi Ha Ni
berkata apa ayah pikir aku tidak punya kesempatan? Apa ayah tidak
percaya padaku?Ha ni ingin pergi karena itu satu2nya Univ yang bersedia menerimanya, jadi untuk menunjukkan rasa terima kasih, aku harus pergi.Akhirnya
mereka mengijinkan Ha Ni pergi. Tapi kereta bawah tanah juga tidak
lancar, karena cuaca buruk, air akan memenuhi rel dan penumpang harus
turun di stasiun berikutnya. Ha Ni terpaksa harus berjuang melawan topan
badai (dalam arti sebenarnya) untuk mencapai lokasi interview.
Di
Lokasi interview Univ. Parang, tidak banyak siswa yang hadir karena
cuaca buruk. Salah seorang konselor berkata apa lebih baik kita tunda
saja interviewnya?Tapi
Konselor senior berkata tidak perlu, berapa banyak badai yang terjadi
di daerah ini sepanjang hidup? Apa kita harus menundanya dan
mengakhirinya kalau itu terjadi? Tolong panggil yang berikutnya.Petugas : siswa berikutnya, silahkan masuk.
Ha Ni, basah kuyup dan lusuh, jalan masuk menghadap para konselor. Ha Ni duduk dan bersin, lalu tersenyum minta maaf.
Di
rumah, Ibu menyiapkan makan untuk Eun Jo dan Seung Jo. Eun Jo senang
karena tidak harus sekolah karena badai (wow..that's the first time
haha). Ibu berkata Ha Ni tetap pergi untuk interview di cuaca buruk
seperti ini. Seung Jo yang baca koran tiba2 merasa resah.
Kembali
ke ruang interview. Konselor mengamati foto2 Ha ni dan tersenyum geli,
ini menarik, baiklah sekarang katakan pada kami, apa yang paling kau
suka.Ha Ni tanpa
berpikir menjawab, Baek Seung Jo! Para konselor heran dan Ha Ni
menjelaskan, orang, maksud saya, saya tertarik dengan orang.Oh
begitu, kata Konselor. Ha Ni mulai ngoceh, akhir2 ini, saya
bertanya-tanya jika kita ketemu orang lain, berapa lama kita akan bisa
mengenal orang itu, apa mungkin bagi kita untuk mengerti orang itu
sepenuhnya. Saya yakin saya tidak pernah akan mengerti Baek Seung Jo,
bwa hahaha...
Para konselor tidak terlalu terkesan dan mereka berkata, mengapa kami harus memilihmu?Ha Ni : Apa?Konselor
senior: surat rekomendasi gurumu setara dengan amatiran (oh Guru Song
Kang Yi..jangan sampai kau mendengarnya..haha) hanya menjelaskan bahwa
kau murid ranking 90 yang naik ke ranking 50 hanya dalam waktu seminggu
dan turun lagi dalam ujian berikutnya. Kau juga pendonor tetap, tapi
hanya berdasar itu, bagaimana kau bisa lolos tahap awal?Konselor
yang lebih muda menjelaskan kalau anak ini mendapat nilai tinggi dalam
pengenalan personal, percaya dirinya lumayan tinggi dan jasa sosialnya
bagus sekali. Tapi Konselor senior berkata kita tidak begitu saja
memilih orang, jadi katanya pada Ha Ni, jika ada alasan mengapa kami
harus memilihmu, katakan pada kami sekarang.
Ha
Ni tertegun dan melihat jam. Konselor berkata, kau masih punya satu
menit lagi. Ha Ni masih blank. Konselor tidak sabar dan berkata baiklah,
jika tidak ada yang akan dikatakan kau tidak perlu mengatakan apapun.
Terima kasih, berikutnya.Ha
Ni lemas dan ia berdiri, lalu menghormat dan jalan keluar. Tapi sebelum
sampai pintu keluar, Ha Ni menoleh, maaf..Para konselor mendongak.
Ha
Ni : Anda benar, anda benar sekali. Saya sama sekali tidak punya bakat
apapun. Bisa lolos tahap pertama saja sudah merupakan keajaiban bagi
saya. Dan saya sangat bersyukur karenanya.Tapi ada yang ingin saya
katakan, Silahkan pilih murid yang nilainya bagus dan yang sudah
melakukan banyak jasa dalam masyarakat, lebih dari saya. Tapi jika murid
itu malas dan tidak kerja keras, jika murid itu adalah orang yang akan
menyerah karena ditertawakan, dan anda pikir orang itu tidak tepat untuk
kampus anda, maka pilihlah saya!Saya
lebih lambat dari kebanyakan orang, tapi saya tidak pernah menyerah.
Saya selalu melakukan segalanya sampai akhir. Itulah mengapa saya
dijuluki "Super Snail Star" (Bintang Keong Super), Coba saja memelihara
keong.Lalu Ha Ni membungkuk memberi hormat dan pulang.
Di rumah, Ha Ni merasa tidak yakin akan bisa lolos Univ. Parang.
Eun
Jo berkata aku tahu..dan Ibu langsung membungkamnya! Ibu menghibur Ha
Ni, ah kan hasilnya juga belum keluar. Benar, kata ayah Seung Jo, kau
masih bisa belajar lagi dan pergi dengan Seung Jo (untuk ujian lagi)
Tapi Seung Jo tiba2 mengejutkan semuanya dengan berkata : Aku tidak akan mengikuti test. Aku tidak akan kuliah.Ayah Seung Jo : Mengapa?Seung Jo : Karena tidak ada yang kusukai dan aku juga tidak ingin pergi kemanapun.Ayah Seung Jo : Lalu kau mau apa setelah lulus nanti?Seung Jo : Aku bisa cari kerja paruh waktu.Ayah Seung Jo membentak : Baek Seung Jo! Apa hidupmu itu adalah lelucon? Heh? Apa kau ingin hidup sesukamu?Ibu
mencoba menenangkan ayah. Dan berkata pada Seung Jo apa kau mau
menjalankan bisnis dengan ibumu? Kita buka online shopping mall saja
bagaimana? (Mom..aku daftar! serius..)
Seung
Jo berkata lalu bagaimana aku harus hidup? Ayahnya kaget. Seung Jo
melanjutkan karena dia tidak tahu bagaimana menjalani hidupnya dan ia
tidak tahu apa yang harus ia pilih, ia tidak ingin hidup begitu saja
tanpa motivasi. Jadi aku memilih tidak pergi kuliah.Ayah Seung Jo tidak bisa menjawab, ia bingung,Ayah Ha Ni berkata : Kau bisa belajar dan mengambil alih bisnis ayahmu.Seung jo : Kalian tahu betapa egoisnya aku kan, aku tidak punya rencana mengambil alih bisnis yang tidak aku sukai.
Ayahnya
teriak lagi, Baek seung Jo! Seung Jo meletakkan sumpit, aku sudah
selesai dan naik ke atas. (yeah...genius has their own problem)Ha Ni tertegun dan ingat kata-kata Seung Jo, aku juga ingin merasakan perasaan seperti itu.
Ayah Ha Ni mengundang teman2 dekat Ha Ni untuk makan bubur Bulhap. Ini akan membuat kalian tidak akan drop out.Ha
Ni tidak bersemangat dan Bong Jun Gu menghibur, Ha Ni-ah, nikmati saja
bubur buatan ayahmu dan kemudian kau tinggal jalan dengan kepala tegak,
ok? (I love ya Jun Gu...)Jun
Gu tanya pada Ayah, apa ini oktopus? Ayah Ha Ni terkesan, wah kau
lumayan pintar. Jun Gu berkata ia hebat dalam merasakan makanan. Ayah Ha
Ni minta semua makan, ayo makan2 dan kalian akan sukses dalam ujian.Ha Ni minta ayahnya membungkus satu porsi bubur lagi.
Ha
Ni membawa bubur dan mengetuk kamar Seung Jo, Seung Jo kau sudah tidur?
Buka pintunya. Ayahmu cemas dan ia terus memikirkanmu, ia tidak banyak
tersenyum.Ha Ni :
Seung Jo, kau ikut ujian saja dan baru memutuskan tentang kuliah nanti.
Apa yang akan kau lakukan jika kau tidak ikut ujian, Buka pintunya
sebentar..Tetap tidak ada reaksi. Seung Jo diam saja di kamarnya.Ha
Ni : Kau punya banyak kemampuan, jadi kau harus menggunakan kepalamu
untuk kepentingan orang lain. Aku percaya orang yang punya banyak harus
membagi kekayaan mereka. Aku misalnya, ingin membagi segalanya tapi aku
tidak bisa karena aku tidak punya apa-apa.Ha Ni menghela nafas, aku tinggalkan ini disini, ya? Makanlah sebelum dingin! Kita ketemu besok pagi!Ha Ni meletakkan nampan isi bubur dan kado di depan kamar Seung Jo dan pergi. Perlahan Seung Jo membuka pintu kamarnya.
Seung
Jo membuka kado dari Ha Ni, ternyata isinya garpu (Simbol Korea yang
artinya tetap melekat atau agar sukses dan melakukan yang terbaik).
Seung Jo tersenyum dan membaca pesan Ha Ni, semangat! Baek Seung Jo yang terbaik.
Paginya,
semua keluarga termasuk Ha Ni harap2 cemas menanti Seung Jo. Ternyata
Seung Jo turun ke bawah, semua lega. Sayangnya Seung Jo batuk-batuk. Ibu
kaget, kau demam ya? Ha Ni langsung berkata ah aku punya obat! Lalu ia
merogoh kantung tasnya dan mengeluarkan obat, ini manjur sekali.
Minumlah.Eun Jo
datang membawakan air. Seung Jo tersenyum dan minum obatnya. Lalu
setelah minum ia tanya, obat ini tidak menyebabkan ngantuk kan?
Ha
Ni baru sadar dan membaca petunjuk di bungkusnya, jangan mengemudikan
kendaraan atau melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi saat
minum obat...Seung Jo menghela nafas.
Ha Ni panik, ah ..lalu ia merogoh mulut Seung Jo, ayo muntahkan! Seung Jo kaget, apa-apaan kau ini! Kau ini selalu sama saja!Ibu
geli melihat Ha Ni panik dan berkata ah tidak apa-apa, kau kan kuat
katanya pada Seung Jo. Ayah Ha Ni berseru, tunggu-tunggu..ini aku sudah
menyiapkan makan siang khusus yang bergizi untuk kalian. Seung Jo
tersenyum, terima kasih banyak. Ayah Seung Jo heran, hei bro, kapan kau
menyiapkan ini? ayah Ha Ni hanya tersenyum dan berkata pada dua anak
itu, semangat ya!
Ha Ni dan Seung jo jalan dan Ha ni menepuk2 pundak Seung Jo, kau membuat keputusan yang benar.Seung Jo mengejek lagi, apa maksudmu dengan garpu itu? apa kau pikir aku ini kau?
Lalu
mereka sampai di persimpangan, Seung Jo minta Ha Ni jalan dari arah
berlawanan, Ha Ni mengangguk-angguk dan bicara sendiri, ah ya..jalan
kita berpisah kalau sampai disini. Ah benar, Baek seung Jo harus
menjalani jalannya sendiri. Lalu Ha Ni teriak, semoga sukses! fighting!
Seung Jo menoleh dan geleng2 lalu melambai sambil jalan pergi. Ha! (Seung Jo melambaikan tangan ke Ha Ni! wow kemajuan...)
Di
rumah, ayah+ibu dan ayah Ha ni minum teh bersama dan merasa lega karena
Seung Jo akhirnya pergi ujian. Ayah Seung Jo mengeluh anak itu tidak
seperti anakku. Ibu heran, kemarin ia sama sekali tidak mau pergi, apa
yang membuatnya berubah secara tiba-tiba ya?Eun
Jo duduk di mejanya sambil main, dan ia tidak bisa konsentrasi,
tiba-tiba ia berkata aku merasa tidak enak..dan menghela nafas, ada
sesuatu yang membuatku tidak enak...
Di
ruang ujian kelas istimewa, Seung Jo berusaha keras melawan kantuk dan
ia terperanjat ketika guru mengumumkan, anak2 waktu tinggal 15 menit
lagi. Guru jalan ke arah Seung Jo dan heran melihat lembar jawaban Seung
Jo yang masih kosong, kau belum menjawab apapun?Seung
Jo berkata saya tadi minum obat demam. Guru hanya menepuk2 bahu Seung
Jo saja dan jalan. Seung jo langsung secepat mungkin mengisi lembar
jawabannya.
Di kelas Ha Ni, anak2 mengikuti ujian dengan diiringi musik hehehe (ini komikal sekali)
Setelah
selesai ujian, Ha Ni, Joo ri dan Min Ah santai di ruangan mereka. Ha ni
menceritakan saat ia harus menghadapi para konselor, apa kalian tahu,
dia seperti nenek sihir! Hei Joo ri, apa yang kau lakukan? Joo Ri
berbalik dan tarra..dia pakai make-up!Joo Ri : Hei aku mirip Ga In kan? (dari Brown Eyed Girls) lalu Joo Ri dan Ha ni menari-nari.Joo
Ri juga merias Ha Ni, Ha ni coba pakai bulu mata ini, meskipun kau
tidak memakainya, bulu matamu sudah bagus, ah kau kelihatan cantik
sekali.Lalu Hong
Jang Mi dkk masuk dan menyindir Ha Ni, apa kau sudah merasa kalau
hidupmu sempurna dan sekarang mau menambahkan make-up? Apa kau tidak
tahu, gara2 kau memberikan obat yang membuat kantuk, Seung Jo-oppa jadi
tertidur saat ujian dan baru menyelesaikan ujiannya di menit2 terakhir?
Apa kau masih pantas menyukainya?Ha ni kaget dan ia merasa bersalah. Ia langsung melepas bulu mata palsunya.
Ha
Ni pulang ke rumah dalam keadaan lesu dan merasa bersalah. Ah kau pasti
bisa kan, bagaimanapun kau Baek Seung Jo, tapi..kalau karena obat itu..Ha ni naik dan melihat Seung Jo di kamar mandi, dia tidak berani menegurnya dan sembunyi di balik dinding.
Paginya,
Ibu Song Kang Yi membagikan hasil tes untuk beberapa siswa di kelas Ha
Ni. Hampir semua tidak lulus tes masuk universitas. Lalu Bong Joon
Gu..ternyata Joon Gu juga tidak lulus. Ibu Song merasa sedih. Tapi Joon
Gu justru menghibur, jangan sedih seperti itu, aku sudah punya rencana
untuk hidupku.Guru Song : Benarkah?Lalu
Joon Gu juga berkata pada Ha Ni, jadi Oh Ha Ni, kalau nilaimu juga
tidak bagus, jangan cemas, aku pasti akan menjagamu, ok? Teman2nya
langsung ribut hahaha..Sayangnya Oh Ha ni tidak terlalu mendengar apa kata Joon Gu, ia sibuk dengan perasaan bersalahnya pada Baek Seung jo.
Seung Jo juga menerima kertas hasil ujian dan ia terkejut. Teman2nya juga tampak ingin tahu. Guru Seung Jo heran, ada apa?Seung Jo : Tidak, tapi melihat ini, saya pikir saya mungkin benar2 jenius. Hehehe...
Guru
: Kau ini kenapa? kau membuatku takut. Sekarang tinggal interview saja.
Kau akan masuk ke Univ. Tae Sang kan? Tapi sejujurnya, dengan bakatmu
itu masuk Univ. Tae Sang sepertinya sia-sia, kau seharusnya masuk ke
Harvard.
Lalu Guru memeluk Seung Jo, selamat, Seung Jo-yah! teman2nya bersorak.
Banzai!!! Ha Ni teriak2. Teman2nya hanya geleng kepala, kau masih bisa teriak2 meskipun nilaimu seperti itu?Ha Ni menunduk lalu tertawa senang, bagaimana aku bisa tidak gembira? dia lulus? Hidup Baek Seung Jo! Hidup Korea!!
Di rumah, Ha Ni terus menanti telp berdering, ayo berdering..ring..ring..Ibu Baek juga ikut menunggu sambil beres2.Lalu
telp berdering, Ha ni dan Ibu langsung waspada. Ha Ni menerima telp,
halo? Lalu ia menjawab, bukan..ini bukan restoran bebek panggang. HahahaTelp
berdering lagi, Ha Ni menerimanya, dari Univ Parang ? Ha Ni sudah
loncat2 senang, ternyata itu Eun Jo! dia main2 dengan Ha Ni. Membuat Ha
Ni dan Ibu kesal, Baek Eun Jo! Sepertinya eun Jo mulai suka dengan Ha
Ni.
Ha
Ni lesu, Baek Seung Jo akan masuk ke Univ Tae Sang..lalu telp
berdering, ternyata dari Min ah, ia lulus dan masuk ke Parang. Ha ni
hanya bisa mengucapkan selamat. Min ah minta Ha Ni jangan menyerah.
Ha
Ni terus menanti telp, hari itu adalah hari penentuan. Seung Jo masuk
dan melihat Ha Ni masih menunggu telp, Ha Ni tidak mau makan. Ibu
membujuknya makan buah, tapi Ha Ni menolaknya.Ha
Ni : Sepertinya aku tidak diterima, ini sudah jam 10 malam, aku tahu
nenek sihir itu, ah maksudku profesor yang menakutkan itu tidak ada
alasan untuk menerimaku.
Tiba2
telp berdering. Ha ni mengangkatnya, ia sudah tidak semangat, halo? ya
ini saya. apa Univ. Parang? hei! Baek eun Jo! Eun Jo muncul di belakang
mereka, ada apa?Ha Ni kaget, ini bukan Eun Jo? berarti..oh Halo..ya, maaf saya pikir ini adalah telp iseng. Parang : Baru saja ada satu siswa yang mengundurkan diri, jadi kau kami terima dengan karena keadaan istimewa.Ha Ni : Baik2 aku akan masuk! aku akan masuk!
Ibu,
Ha Ni langsung sorak sorai. Ibu memeluk Ha Ni dan Eun Jo dan gembira
sekali. Di luar, Baek Seung Jo ternyata juga mendengar itu dan ia
tersenyum senang. Ha!
Ayah+Ibu
Baek dan Ha Ni merayakan ini di restoran ayah Ha Ni. Semua senang Ha Ni
berhasil. Ayah Seung jo memberikan hadiah untuk Ha Ni, ini bukalah.
Ayah yang memilihnya sendiri.Ha
Ni membuka dan ternyata mantel musim dingin merah yang bagus sekali. Ha
ni langsung senang, terima kasih banyak, ini cantik sekali.Lalu
Ibu juga memberikan hadiah, Ha ni membukanya, wah tiket pertunjukan
musikal, aku belum pernah menonton pertunjukan seperti ini.Ibu minta Ha ni menunggu di depan teater, hari Sabtu jam 2:30. Jangan lupa ya. (Goong Musical)
Ha
Ni dengan mengenakan mantel merahnya menunggu di depan teater. Ibu
menelepon, Ha ni-ah kau dimana, ah kau sudah disana ya? aduh bagaimana
ini, aku terjebak macet. Eun Jo yang bersama ibu heran, tidak macet kok.
Ibu sengaja melakukan ini, agar Ha Ni bisa nonton bersama Seung Jo saja
hahaha..I love ya Mom..
Ha
Ni menikmati pertunjukan dan melihat ke tempat duduk kosong di
sebelahnya. Ha Ni melihat pertunjukan lagi dan merasa ada orang yang
duduk, ia menoleh dan tarra...it's Baek seung Jo!
Ha
Ni bengong, Seung Jo menunjuk ke arah stage, ke sana lihat ke sana!
Tapi Ha Ni menoleh terus, sampai Seung Jo harus memutar kepala Ha Ni ke
arah panggung, Ha ni menoleh lagi. hehe (well..can't take your eyes on
him, right?)Setelah pertunjukan selesai, keduanya jalan pulang dan Ha Ni terus mencubit pipinya, ia masih tidak percaya, ini Baek Seung Jo?Seung Jo : kenapa? apa kau mau aku mencubitnya untukmu? (hei..seung jo, cari kesempatan!)Ha Ni heran, kenapa ini bisa terjadi ya. Seung Jo menjawab, menurutmu?Ibu
pulang ke rumah bersama Eun Jo dan bangga, Eun Jo, ibumu ini aktris
yang hebat kan? kau dengar aku di telp kan? Apa aku jadi aktris saja
ya..Eun Jo : apa ibu pikir ini karena akting ibu?Ibu : Apa?
Seung
jo masih jalan bersama Ha Ni dan Ha Ni tanya mengenai univ Tae Sang.
Seung Jo berkata kenapa kau juga membahas ini, semua orang sepertinya
meributkan ini.Ha Ni berkata itu karena Seung Jo pintar, jadi pasti banyak yang bisa diraih Seung Jo. Hiduplah dengan gembira.Seung Jo : gembira?Ha
Ni : Ya, nenek-ku selalu berkata hiduplah dengan gembira. sehingga kau
membuat orang di sekitarmu gembira. kalau kau masuk Univ. Parang, aku
akan membuat hidupmu gembira.
Lalu
keduanya ada di depan mesin boneka, dan Seung Jo berusaha mengambil
satu untuk Ha Ni. Ternyata bisa! wei...keren..hehe..Ha Ni sorak sorai,
lalu langsung diam ketika Seung jo melotot padanya.Seung Jo melempar boneka itu. Ha Ni berseru, hei..kau tidak mengambilnya. Seung
Jo berkata Apa aku mengambilnya untuk dimainkan? hehehe..itu
terjemahannya : Seung Jo ingin memberikan hadiah untuk Ha Ni sebagai
tanda lulus.Ha Ni senang sekali dan langsung mengambilnya.Ketika
mereka akan jalan lagi ada yang teriak2 memanggil Ha Ni, Ha ni-ah!
ternyata Bong Joon Gu bersama rombongan Bye Bye Sea-nya ^_^
Ha
Ni, seung Jo, dan Joon gu minum bersama. Joon gu kaget sekali saat
mendengar Ha Ni habis pergi nonton drama musikal bersama Seung Jo. Ini membuat kepalaku sakit.
Joon Gu : Apa dia mencoba mendekatimu?Ha Ni : Mendekati?Joon
Gu : Iya, apa saat pertunjukan dia mencoba memegang tanganmu, kau tahu
pura-pura makan popcorn atau sebagainya..(Joon Gu, seung Jo sudah lebih
dari itu hehehe)Seung Jo hanya mencibir mendengar itu dan Ha Ni berkata tidak, di pertunjukan musikal, tidak makan popcorn.Joon Gu : Oh, benarkah? Lalu kalian makan apa? Oh! dia membelikanmu boneka?Ha Ni berkata tidak, Seung Jo mendapatkannya untukku. Dari mesin disana itu. Ini hadiah untuk kelulusan.Joon
Gu panas dan melempar boneka itu, boneka jelek, kenapa dia memberi
hadiah murahan seperti ini. Lagipula apa susahnya mendapat boneka dari
mesin? semua juga bisa.Ha Ni : tidak semua orang bisa melakukannya.(ada satu yang tidak bisa : Gu Jun Pyo ^_^)
Seung Jo sepertinya panas juga hahaha..dia remas gelas kertasnya dan melemparkannya ke tong sampah dekat situ, dan...masuk!Ha Ni langsung kagum, hei apa kau lihat itu? keren!Joon Gu panas, apa susahnya, dia langsung melakukan hal yang sama, tapi dengan balik badan, dan...masuk!Seung
Jo kesal (dalam hati : mau nantang?), lalu berdiri dan mengambil kaleng
minuman di meja sebelah, setelah mengukur jarak, dia melempar kaleng
itu ke udara dan menendangnya sambil berputar, dan...masuk!
Ha Ni terpana karena kagum. Seung Jo jalan pergi sambil nyengir. Tapi Joon Gu tidak terima, hei! kau mau kemana?
Seung
Jo berhenti. Joon Gu berdiri, lihat ini. Lalu ia mengambil gelas
kertas, meremasnya dan menendang dengan gaya salto. Then...gubrak!
Joon Gu jatuh terjengkang. Anggota Bye-bye sea langsung mengerubuti Joon Gu,
dan Ha Ni ngakak. Seung Jo hanya tersenyum geli dan puas.Joon Gu masih tidak terima dan ia mencoba lagi, lihat ya..lihat ini...(yeah boys will be boys..)
Ha
Ni tiba-tiba berpikir, ah ini seperti dalam film, lalu ia berkhayal. Ha
Ni adalah seorang putri yang dikejar oleh Ksatria Joon gu,
tapi Putri Ha ni tidak bisa memberikan cintanya untuk Ksatria itu.
Muncul Ksatria Seung Jo yang menyelamatkannya. Hahaha konyol. Seung Jo bahkan berkata :
Seorang pengecut mati berkali-kali, tapi cinta hanya mati sekali. Bukan kematian jika aku mati untukmu, tapi itu cinta..(yai!)
Kemudian
keduanya bertempur. (Hyun Joong lincah juga hehe..mungkin krn sering
dance) Kemudian dalam satu serangan, Ksatria Joon Gu akan menebas
Ksatria Seung Jo.
Putri Ha Ni panik dan merentangkan tangan, jangan!
Lalu kembali ke alam sadar. Seung Jo bengong melihat Ha Ni, apa lagi ini?
Ha Ni sadar semua melihatnya, ia malu juga dan pura-pura olah raga, satu..dua..satu..dua.
Paginya,
Seung Jo siap berangkat ke Univ. Tae sang dan semua keluarga memberi
semangat. Ayah Ha Ni berkata jangan kecil hati meskipun ada yang kasar
padamu (ayah Ha Ni ini keren ei..). Ayah Seung jo berkata lakukan yang
terbaik. Ibu dan eun Jo juga memberi semangat.Seung jo berangkat dan semua lega. Tapi Ha Ni langsung masuk dan mengenakan baju hangatnya. Mau kemana?Ha Ni : hatiku tidak tenang, aku harus memastikan kalau dia masuk ke ruang ujian.Eun Jo merengut, ini benar2 mengkhawatirkan..Seung jo jalan tapi ia tahu kalau Ha Ni menguntitnya. Seung Jo pura-pura tidak tahu dan senyum simpul.
Ha Ni menyeberang jalan dan menjatuhkan bonekanya. Ketika sampai seberang, Ha Ni baru sadar kalau bonekanya hilang.
Ha
Ni melihat bonekanya masih di zebra cross, tapi Seung Jo hampir
menjauh, Ha Ni panik, dan ia melihat lampu berubah menjadi hijau...
Seung
Jo jalan terus. Tapi terhenti tiba-tiba karena suara benturan dan
beberapa anak sekolah menunjuk, eh lihat! gadis itu tertabrak mobil!
Seung Jo terkesiap dan menoleh dengan ketakutan.
Ha
ni dibawa ke RS. Ayahnya menunggu Ha Ni sadar sambil menangis terisak.
Ayah dan Ibu Seung Jo juga ada. Ibu teriak, ah Ha Ni sadar.
Semua merubung Ha Ni, kau tidak apa-apa? Ha Ni tanya ini dimana? RS.Ibu : Kau kecelakaan.Ha Ni masih menanyakan Seung Jo dan lega ketika mendengar kalau Seung Jo sudah ke Universitas. Ah..itu melegakan.
Tapi tiba-tiba Seung jo muncul di pintu kamar Ha Ni. Membuat semua kaget, kau datang?
Semua terperangah. 

0 Comments:
Posting Komentar
Enters your comment please ^^